1. Tujuan [kembali]
a. Mampu memahami tentang sensor ultrasonik dan aplikasi yang lebih kompleks.
b. Mampu menggunakan proteus dan mengaplikasikannya.
c. Mampu memahami rangkaian.
2. Alat dan Bahan [kembali]
a. NE555
b. Kapasitor 0.5pF
c. Resistor 1k ohm
d. Sensor Ultrasonik
e. Counter Timer
f. Logic State
3. Dasar Teori [kembali]
Sensor ultrasonik adalah sebuah sensor yang berfungsi untuk mengubah besaran fisis (bunyi) menjadi besaran listrik dan sebaliknya.
Rangkaian sensor ultrasonik ini menggunakanNE555 yang outputnya berupa waktu pantulan gelombang.
Pada dasarnya aplikasi utama IC NE555 ini digunakan sebagai Timer (Pewaktu) dengan operasi rangkaian monostable dan Pulse Generator (Pembangkit Pulsa) dengan operasi rangkaian astable. Selain itu, dapat juga digunakan sebagai Time Delay Generator dan Sequential Timing. NE555 yang mempunyai 8 pin (kaki),pada dasarnya aplikasi utama IC NE555 ini digunakan sebagai Timer (Pewaktu).
Sensor ultrasonik adalah sebuah sensor yang berfungsi untuk mengubah besaran fisis (bunyi) menjadi besaran listrik dan sebaliknya.
Rangkaian sensor ultrasonik ini menggunakanNE555 yang outputnya berupa waktu pantulan gelombang.
Pada dasarnya aplikasi utama IC NE555 ini digunakan sebagai Timer (Pewaktu) dengan operasi rangkaian monostable dan Pulse Generator (Pembangkit Pulsa) dengan operasi rangkaian astable. Selain itu, dapat juga digunakan sebagai Time Delay Generator dan Sequential Timing. NE555 yang mempunyai 8 pin (kaki),pada dasarnya aplikasi utama IC NE555 ini digunakan sebagai Timer (Pewaktu).
Karakteristik HC-SR04 :
- Tegangan sumber operasi tunggal 5.0 V
- Konsumsi arus 15 mA
- Frekuensi operasi 40 KHz
- Minimum pendeteksi jarak 0.02 m (2 cm)
- Maksimum pendeteksian jarak 4 m
- Sudut pantul gelombang pengukuran 15 derajat
- Minimum waktu penyulutan 10 mikrodetik dengan pulsa berlevel TTL
- Pulsa deteksi berlevel TTL dengan durasi yang bersesuaian dengan jarak deteksi
- Dimensi 45 x 20 x 15 mm
Fungsi Pin-pin HC-SR04 :
- VCC = 5V Power Supply. Pin sumber tegangan positif sensor.
- Trig = Trigger/Penyulut. Pin ini yang digunakan untuk membangkitkan sinyal ultrasonik.
- Echo = Receive/Indikator. Pin ini yang digunakan untuk mendeteksi sinyal pantulan ultrasonik.
- GND = Ground/0V Power Supply. Pin sumber tegangan negatif sensor.
Grafik Respon Waktu Sensor Ultrasonik : datasheet
Contoh rangkaian sensor ultrasonic IC:
Pada
rangkaian ultrasonik ini saya menggunakan rangkaian NE555 yang berfungsi untuk menghasilkan sinyal dengan frekuensi tingi. Apabila diberikan logika 1 pada sensor maka sensor akan aktif. Rangkaian ini terhubung pada tegangan VCC 5V. Tegangan ini akan
tersambung pada kaki VCC pada IC. Kapasitor yang terhubung pada Control
Voltage ini berguna untuk menyeimbangkan tegangan referensi pada kaki
negatif komparator. Trigger dan Threshold berguna untuk mengatur agar
tidak terjadinya logika Low, karna apabila berlogika low maka flip flop
akan tereset. Flip flop berfungsi untuk menyimpan data sementara pada IC. Flip flop akan terhubung pada kaki output pada IC. Kaki output pada IC akan dihubungkan ke kaki trigger(input) pada sensor guna untuk membangkitkan gelombang. gelombang yang dibangkitkan tadi akan dideteksi oleh kaki echo(output) . kaki echo dihubungkan pada timer counter yang nantinya akan menghitung berapa waktu pantul yang dibutuhkan gelombang.
5.Video [kembali]
Video Rangkaian IC:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar